Noble Qur'an » Indonesia » Sorah An-Naba' ( The Great News )
Choose the reader
Indonesia
Sorah An-Naba' ( The Great News ) - Verses Number 40
وَبَنَيْنَا فَوْقَكُمْ سَبْعًا شِدَادًا ( 12 )
dan Kami bina di atas kamu tujuh buah (langit) yang kokoh,
وَأَنزَلْنَا مِنَ الْمُعْصِرَاتِ مَاءً ثَجَّاجًا ( 14 )
dan Kami turunkan dari awan air yang banyak tercurah,
لِّنُخْرِجَ بِهِ حَبًّا وَنَبَاتًا ( 15 )
supaya Kami tumbuhkan dengan air itu biji-bijian dan tumbuh-tumbuhan,
إِنَّ يَوْمَ الْفَصْلِ كَانَ مِيقَاتًا ( 17 )
Sesungguhnya Hari Keputusan adalah suatu waktu yang ditetapkan,
يَوْمَ يُنفَخُ فِي الصُّورِ فَتَأْتُونَ أَفْوَاجًا ( 18 )
yaitu hari (yang pada waktu itu) ditiup sangkakala lalu kamu datang berkelompok-kelompok,
وَفُتِحَتِ السَّمَاءُ فَكَانَتْ أَبْوَابًا ( 19 )
dan dibukalah langit, maka terdapatlah beberapa pintu,
وَسُيِّرَتِ الْجِبَالُ فَكَانَتْ سَرَابًا ( 20 )
dan dijalankanlah gunung-gunung maka menjadi fatamorganalah ia.
إِنَّ جَهَنَّمَ كَانَتْ مِرْصَادًا ( 21 )
Sesungguhnya neraka Jahannam itu (padanya) ada tempat pengintai,
لَّا يَذُوقُونَ فِيهَا بَرْدًا وَلَا شَرَابًا ( 24 )
mereka tidak merasakan kesejukan di dalamnya dan tidak (pula mendapat) minuman,
إِنَّهُمْ كَانُوا لَا يَرْجُونَ حِسَابًا ( 27 )
Sesungguhnya mereka tidak berharap (takut) kepada hisab,
وَكَذَّبُوا بِآيَاتِنَا كِذَّابًا ( 28 )
dan mereka mendustakan ayat-ayat Kami dengan sesungguh-sungguhnya.
فَذُوقُوا فَلَن نَّزِيدَكُمْ إِلَّا عَذَابًا ( 30 )
Karena itu rasakanlah. Dan Kami sekali-kali tidak akan menambah kepada kamu selain daripada azab.
لَّا يَسْمَعُونَ فِيهَا لَغْوًا وَلَا كِذَّابًا ( 35 )
Di dalamnya mereka tidak mendengar perkataan yang sia-sia dan tidak (pula) perkataan dusta.
جَزَاءً مِّن رَّبِّكَ عَطَاءً حِسَابًا ( 36 )
Sebagai pembalasan dari Tuhanmu dan pemberian yang cukup banyak,
رَّبِّ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَمَا بَيْنَهُمَا الرَّحْمَٰنِ ۖ لَا يَمْلِكُونَ مِنْهُ خِطَابًا ( 37 )
Tuhan Yang memelihara langit dan bumi dan apa yang ada di antara keduanya; Yang Maha Pemurah. Mereka tidak dapat berbicara dengan Dia.
يَوْمَ يَقُومُ الرُّوحُ وَالْمَلَائِكَةُ صَفًّا ۖ لَّا يَتَكَلَّمُونَ إِلَّا مَنْ أَذِنَ لَهُ الرَّحْمَٰنُ وَقَالَ صَوَابًا ( 38 )
Pada hari, ketika ruh dan para malaikat berdiri bershaf-shaf, mereka tidak berkata-kata, kecuali siapa yang telah diberi izin kepadanya oleh Tuhan Yang Maha Pemurah; dan ia mengucapkan kata yang benar.
ذَٰلِكَ الْيَوْمُ الْحَقُّ ۖ فَمَن شَاءَ اتَّخَذَ إِلَىٰ رَبِّهِ مَآبًا ( 39 )
Itulah hari yang pasti terjadi. Maka barangsiapa yang menghendaki, niscaya ia menempuh jalan kembali kepada Tuhannya.
إِنَّا أَنذَرْنَاكُمْ عَذَابًا قَرِيبًا يَوْمَ يَنظُرُ الْمَرْءُ مَا قَدَّمَتْ يَدَاهُ وَيَقُولُ الْكَافِرُ يَا لَيْتَنِي كُنتُ تُرَابًا ( 40 )
Sesungguhnya Kami telah memperingatkan kepadamu (hai orang kafir) siksa yang dekat, pada hari manusia melihat apa yang telah diperbuat oleh kedua tangannya; dan orang kafir berkata: "Alangkah baiknya sekiranya aku dahulu adalah tanah".
Daftar Buku
- Hukum Orang Yang Meninggalkan ShalatBuku yang menjelaskan tentang hukum meninggalkan shalat disertai dalil-dalil dari al quran dan sunnah, kemudian menjelaskan tentang konsekwensi yang akan ditanggung oleh orang yang meninggalkan shalat baik di dunia maupun di akhirat.
Karya : Muhammad bin Shalih Al Utsaimin
Editor : Fir'adi Nashruddin Abu Ja'far - Mohammad Muinuddin Bashri - Muhammadun Abdul Hamid - Bakrun Syafi'i
Penterjemah : Muhammad Yusuf Harun
Terbitan : Maktab Dakwah Dan Bimbingan Jaliyat Rabwah
Sumber : http://www.islamhouse.com/p/71012
- Menyingkap Kesesatan Aqidah Syiah-
Sumber : http://www.islamhouse.com/p/370711
- Etika Kehidupan Muslim Sehari-hariIslam benar-benar menaruh perhatian yang sangat besar kepada manusia di dalam segala perihal dan urusannya, agama dan dunianya, lapang dan kesulitannya, bangun dan tidurnya, dikala bepergian dan iqamah, makan dan minum, bahagia dan sedihnya. Tidak ada perkara kecil ataupun besar apapun yang tidak dijelaskan oleh Islam.
Karya : Departemen Ilmiyah Darul Wathan
Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad
Sumber : http://www.islamhouse.com/p/227948
- Bantahan terhadap paham pluralisme agamaBangsa-bangsa kafir menyelenggarakan berbagai macam konferensi dengan berbagai nama, misalnya: “Pendekatan antar Agama”, “Penyatuan Agama”, “Persaudaraan antar Agama”, atau “Dialog Peradaban”. Hal ini merupakan salah satu penopang terburuk dua gua yang amat gelap yaitu “Tatanan Dunia Baru” dan “Globalisasi” yang memiliki tujuan menyebarkan kekufuran, atheisme, kebebasan, menghapus nilai-nilai Islam dan mengubah fitrah kemanusiaan.
Karya : Bakr Bin Abdullah Abu Zaid
Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad
Penterjemah : Ahmad Nizaruddin
Terbitan : Maktab Dakwah Dan Bimbingan Jaliyat Rabwah
Sumber : http://www.islamhouse.com/p/227944
- pedoman ringkas bergambar untuk memahami islam-
Karya : Ibrahim Abu Harb
Sumber : http://www.islamhouse.com/p/193461












