Noble Qur'an » Indonesia » Sorah Al-Haaqqah ( The Inevitable )
Choose the reader
Indonesia
Sorah Al-Haaqqah ( The Inevitable ) - Verses Number 52
فَأَمَّا ثَمُودُ فَأُهْلِكُوا بِالطَّاغِيَةِ ( 5 )  
 
Adapun kaum Tsamud, maka mereka telah dibinasakan dengan kejadian yang luar biasa.
وَأَمَّا عَادٌ فَأُهْلِكُوا بِرِيحٍ صَرْصَرٍ عَاتِيَةٍ ( 6 )  
 
Adapun kaum 'Aad maka mereka telah dibinasakan dengan angin yang sangat dingin lagi amat kencang,
سَخَّرَهَا عَلَيْهِمْ سَبْعَ لَيَالٍ وَثَمَانِيَةَ أَيَّامٍ حُسُومًا فَتَرَى الْقَوْمَ فِيهَا صَرْعَىٰ كَأَنَّهُمْ أَعْجَازُ نَخْلٍ خَاوِيَةٍ ( 7 )  
 
yang Allah menimpakan angin itu kepada mereka selama tujuh malam dan delapan hari terus menerus; maka kamu lihat kaum 'Aad pada waktu itu mati bergelimpangan seakan-akan mereka tunggul pohon kurma yang telah kosong (lapuk).
فَهَلْ تَرَىٰ لَهُم مِّن بَاقِيَةٍ ( 8 )  
 
Maka kamu tidak melihat seorangpun yang tinggal di antara mereka.
وَجَاءَ فِرْعَوْنُ وَمَن قَبْلَهُ وَالْمُؤْتَفِكَاتُ بِالْخَاطِئَةِ ( 9 )  
 
Dan telah datang Fir'aun dan orang-orang yang sebelumnya dan (penduduk) negeri-negeri yang dijungkir balikkan karena kesalahan yang besar.
فَعَصَوْا رَسُولَ رَبِّهِمْ فَأَخَذَهُمْ أَخْذَةً رَّابِيَةً ( 10 )  
 
Maka (masing-masing) mereka mendurhakai rasul Tuhan mereka, lalu Allah menyiksa mereka dengan siksaan yang sangat keras.
إِنَّا لَمَّا طَغَى الْمَاءُ حَمَلْنَاكُمْ فِي الْجَارِيَةِ ( 11 )  
 
Sesungguhnya Kami, tatkala air telah naik (sampai ke gunung) Kami bawa (nenek moyang) kamu, ke dalam bahtera,
لِنَجْعَلَهَا لَكُمْ تَذْكِرَةً وَتَعِيَهَا أُذُنٌ وَاعِيَةٌ ( 12 )  
 
agar Kami jadikan peristiwa itu peringatan bagi kamu dan agar diperhatikan oleh telinga yang mau mendengar.
وَحُمِلَتِ الْأَرْضُ وَالْجِبَالُ فَدُكَّتَا دَكَّةً وَاحِدَةً ( 14 )  
 
dan diangkatlah bumi dan gunung-gunung, lalu dibenturkan keduanya sekali bentur.
وَانشَقَّتِ السَّمَاءُ فَهِيَ يَوْمَئِذٍ وَاهِيَةٌ ( 16 )  
 
dan terbelahlah langit, karena pada hari itu langit menjadi lemah.
وَالْمَلَكُ عَلَىٰ أَرْجَائِهَا ۚ وَيَحْمِلُ عَرْشَ رَبِّكَ فَوْقَهُمْ يَوْمَئِذٍ ثَمَانِيَةٌ ( 17 )  
 
Dan malaikat-malaikat berada di penjuru-penjuru langit. Dan pada hari itu delapan orang malaikat menjunjung 'Arsy Tuhanmu di atas (kepala) mereka.
يَوْمَئِذٍ تُعْرَضُونَ لَا تَخْفَىٰ مِنكُمْ خَافِيَةٌ ( 18 )  
 
Pada hari itu kamu dihadapkan (kepada Tuhanmu), tiada sesuatupun dari keadaanmu yang tersembunyi (bagi Allah).
فَأَمَّا مَنْ أُوتِيَ كِتَابَهُ بِيَمِينِهِ فَيَقُولُ هَاؤُمُ اقْرَءُوا كِتَابِيَهْ ( 19 )  
 
Adapun orang-orang yang diberikan kepadanya kitabnya dari sebelah kanannya, maka dia berkata: "Ambillah, bacalah kitabku (ini)".
إِنِّي ظَنَنتُ أَنِّي مُلَاقٍ حِسَابِيَهْ ( 20 )  
 
Sesungguhnya aku yakin, bahwa sesungguhnya aku akan menemui hisab terhadap diriku.
كُلُوا وَاشْرَبُوا هَنِيئًا بِمَا أَسْلَفْتُمْ فِي الْأَيَّامِ الْخَالِيَةِ ( 24 )  
 
(kepada mereka dikatakan): "Makan dan minumlah dengan sedap disebabkan amal yang telah kamu kerjakan pada hari-hari yang telah lalu".
وَأَمَّا مَنْ أُوتِيَ كِتَابَهُ بِشِمَالِهِ فَيَقُولُ يَا لَيْتَنِي لَمْ أُوتَ كِتَابِيَهْ ( 25 )  
 
Adapun orang yang diberikan kepadanya kitabnya dari sebelah kirinya, maka dia berkata: "Wahai alangkah baiknya kiranya tidak diberikan kepadaku kitabku (ini).
يَا لَيْتَهَا كَانَتِ الْقَاضِيَةَ ( 27 )  
 
Wahai kiranya kematian itulah yang menyelesaikan segala sesuatu.
ثُمَّ فِي سِلْسِلَةٍ ذَرْعُهَا سَبْعُونَ ذِرَاعًا فَاسْلُكُوهُ ( 32 )  
 
Kemudian belitlah dia dengan rantai yang panjangnya tujuh puluh hasta.
إِنَّهُ كَانَ لَا يُؤْمِنُ بِاللَّهِ الْعَظِيمِ ( 33 )  
 
Sesungguhnya dia dahulu tidak beriman kepada Allah Yang Maha Besar.
وَلَا يَحُضُّ عَلَىٰ طَعَامِ الْمِسْكِينِ ( 34 )  
 
Dan juga dia tidak mendorong (orang lain) untuk memberi makan orang miskin.
فَلَيْسَ لَهُ الْيَوْمَ هَاهُنَا حَمِيمٌ ( 35 )  
 
Maka tiada seorang temanpun baginya pada hari ini di sini.
وَلَا طَعَامٌ إِلَّا مِنْ غِسْلِينٍ ( 36 )  
 
Dan tiada (pula) makanan sedikitpun (baginya) kecuali dari darah dan nanah.
لَّا يَأْكُلُهُ إِلَّا الْخَاطِئُونَ ( 37 )  
 
Tidak ada yang memakannya kecuali orang-orang yang berdosa.
إِنَّهُ لَقَوْلُ رَسُولٍ كَرِيمٍ ( 40 )  
 
Sesungguhnya Al Quran itu adalah benar-benar wahyu (Allah yang diturunkan kepada) Rasul yang mulia,
وَمَا هُوَ بِقَوْلِ شَاعِرٍ ۚ قَلِيلًا مَّا تُؤْمِنُونَ ( 41 )  
 
dan Al Quran itu bukanlah perkataan seorang penyair. Sedikit sekali kamu beriman kepadanya.
وَلَا بِقَوْلِ كَاهِنٍ ۚ قَلِيلًا مَّا تَذَكَّرُونَ ( 42 )  
 
Dan bukan pula perkataan tukang tenung. Sedikit sekali kamu mengambil pelajaran daripadanya.
وَلَوْ تَقَوَّلَ عَلَيْنَا بَعْضَ الْأَقَاوِيلِ ( 44 )  
 
Seandainya dia (Muhammad) mengadakan sebagian perkataan atas (nama) Kami,
فَمَا مِنكُم مِّنْ أَحَدٍ عَنْهُ حَاجِزِينَ ( 47 )  
 
Maka sekali-kali tidak ada seorangpun dari kamu yang dapat menghalangi (Kami), dari pemotongan urat nadi itu.
وَإِنَّهُ لَتَذْكِرَةٌ لِّلْمُتَّقِينَ ( 48 )  
 
Dan sesungguhnya Al Quran itu benar-benar suatu pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa.
وَإِنَّا لَنَعْلَمُ أَنَّ مِنكُم مُّكَذِّبِينَ ( 49 )  
 
Dan sesungguhnya Kami benar-benar mengetahui bahwa di antara kamu ada orang yang mendustakan(nya).
وَإِنَّهُ لَحَسْرَةٌ عَلَى الْكَافِرِينَ ( 50 )  
 
Dan sesungguhnya Al Quran itu benar-benar menjadi penyesalan bagi orang-orang kafir (di akhirat).
Daftar Buku
- Tauhid Prioritas Pertama dan UtamaRingkasan : Ini adalah risalah yang sangat besar manfaat dan faidahnya baik bagi orang awam maupun kaum intelektual, karena didalamnya memuat jawaban Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani tentang "Apa jalan yang harus ditempuh untuk mencapai kebangkitan kaum muslimin?, Dan jalan apa yang harus ditempuh oleh mereka sehingga Allah memberikan kekuasaan kepada mereka serta menempatkan mereka pada suatu kedudukan yang layak dianatara umat-umat yang lain?...Karya : Muhammad Nashiruddin Al-Albani Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad Penterjemah : Fariq Qasim 'Anuz Sumber : http://www.islamhouse.com/p/191372 
- Al-Quran Dan TerjemahnyaAl-Quran Dan Terjemahnya.Terbitan : Mujmma' King Fahd Untuk Percetakan Al Mushaf As-Syarif Di Madinah Al Munawarah Sumber : http://www.islamhouse.com/p/1683 
- Membentengi diri dengan do'aBuku ini menjelaskan tentang pentingnya membentengi diri dari godaan syetan atau penyakit ain dengan mengamalkan doa-doa yang telah diajarkan oleh Rasulullah saw agar hidup menjadi tenang. Pada buku kecil ini disebutkan tentang wirid-wirid harian, terbatas pada wirid-wirid yang berdasarkan pada hadits shahih dan pengaruh positifnya berdasar pada pengalaman yang berulang-ulang.Karya : Abdullah Muhammad Al-Sadhan Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad Terbitan : Maktab Dakwah Dan Bimbingan Jaliyat Rabwah Sumber : http://www.islamhouse.com/p/230418 
- Mazhab Fiqh Kedudukan dan Cara MenyikapinyaBuku ini membahas tentang hal-hal yang berkaitan dengan mazhab-mazhab fiqih yang terdapat pada masyarakat muslim, seperti definisi mazhab, bagaimana proses terjadinya mazhab, dan profil empat mazhab yang terkenal. Dibahas pula bagaimana menyikapi perbedaan mazhab diantara masyarakat muslim.Karya : Abdullah Haidar Editor : Erwandi Tirmizi Sumber : http://www.islamhouse.com/p/371397 
- Pelajaran di Bulan ShafarRisalah ini membahas: Bulan Shafar di masa bangsa Arab Jahiliah, tuntunan syari'at yang menyelisihi umat Jahiliah di bulan Shafar, bid'ah-bid'ah serta keyakinan yang salah dari orang-orang yang mengaku Islam mengenai bulan Shafar, peperangan dan kejadian-kejadian penting semasa hidup Nabi pada bulan ini serta hadits-hadits palsu yang beredar mengenai bulan Shafar.Karya : Muhammad bin Shaleh Al Munajjid Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad Terbitan : Maktab Dakwah Dan Bimbingan Jaliyat Rabwah Sumber : http://www.islamhouse.com/p/330866 
















